Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018
Pergilah jika kau ingin pergi. Aku tak akan menahan mu untuk kedua kali. _dijah
Kadang aku juga kewalahan bagaimana bersikap denganmu. Kadang kau buat aku kesal. Lalu setelah itu menyesal. _dijah
kau tahu? Karna sikapmu yang tak biasa. Akhirnya lahirlah temu tanpa sapa.  _dijah
Hujan. Tak bisakah kau berdamai dengan awan dan langit walau hanya sebentar saja? Ayolah! Semua orang juga tahu dirimu indah. Setidaknya berilah aku kesempatan untuk merinduimu lagi. Kumohon! Kita butuh jeda. _dijah
Kenapa juga harus ada temu sementara. Jika harus menyisakan luka untuk selamanya. _dijah
Kau buat aku mudah untuk menyayangi. Dan kau juga bisa membuat diriku untuk mudah membenci. Ayolah! Kau kira perasaan yang berubah-ubah itu mudah? _dijah
Entah kenapa jika di dekatmu aku suka. Meski kita hanya diam seribu bahasa. _dijah
Aku juga tak bisa berkata kalau aku tidak rindu. Tapi untuk sekedar berkata rindu. Ternyata lidah ini masih saja kaku. _dijah
Kau adalah mimpi-mimpi yang selalu aku ceritakan kepada semesta. Tapi mimpi-mimpi itu tidak akan pernah menjadi nyata!  _dijah
Ahhh... Aku ingin menyayangimu saja. Aku tak ingin siapa-siapa _dijah
Bahkan jika tuhan berikan aku kesempatan sekali lagi untuk bertemu dengan mu Aku tidak ingin banyak berkata-kata. Aku hanya ingin memelukmu berlama-lama. _dijah
Bahkan jika tuhan berikan aku kesempatan sekali lagi untuk bertemu dengan mu Aku tidak ingin banyak berkata-kata. Aku hanya ingin memelukmu berlama-lama. _dijah
Bahkan jika tuhan berikan aku kesempatan sekali lagi untuk bertemu dengan mu Aku tidak ingin banyak berkata-kata. Aku hanya ingin memelukmu berlama-lama. _dijah
Bahkan jika tuhan berikan aku kesempatan sekali lagi untuk bertemu dengan mu Aku tidak ingin banyak berkata-kata. Aku hanya ingin memelukmu berlama-lama. _dijah
Bahkan jika tuhan berikan aku kesempatan sekali lagi untuk bertemu dengan mu Aku tidak ingin banyak berkata-kata. Aku hanya ingin memelukmu berlama-lama. _dijah
Bahkan jika tuhan berikan aku kesempatan sekali lagi untuk bertemu dengan mu Aku tidak ingin banyak berkata-kata. Aku hanya ingin memelukmu berlama-lama. _dijah
Entah kenapa akhir-akhir ini sudah banyak sekali kecewa yang kualami. Yah! Ini bukan salah siapa-siapa. Ini hanya tentang ego yang tak bisa berdamai dengan jiwa dan raga. _dijah
Entah kenapa akhir-akhir ini sudah banyak sekali kecewa yang kualami. Yah! Ini bukan salah siapa-siapa. Ini hanya tentang ego yang tak bisa berdamai dengan jiwa dan raga. _dijah
Kau tahu? Mulai detik ini lamunku tidak lagi dirimu  Sudah aku lenyapkan habis dari muka bumi Tapi kau malah beralih ke dalam mimpi-mimpi _dijah
Aku baru sadar ternyata kau bisa semanis itu! _dijah
Bagiku kau adalah seseorang yang hebat Seseorang yang kusayangi dengan sangat Jadi kumohon! Jangan kau buat kagumku jatuh dengan teramat jatuh Karna aku tak mau saja. Kagum yang sudah sangat sempurna Nanti nya akan berubah menjadi hampa-hampa yang tersisa _dijah
Aku telah melalui segala jenis teman Dan yang paling aku kagumi, adalah dirimu _dijah
Setiap yang sudah kita miliki sepenuh hati Pasti akan menimbulkan jenuh di dalam hati Dan kita hanya butuh jeda Bukannya harus melupakan selamanya Jadi kumohon berkali-kali! Pulihkanlah rasa yang hampir saja mati. _dijah
Karna membuka lembaran baru. Bukan berarti harus menutup lembaran lama bukan?  _dijah
Kau adalah candu yang ingin aku sudahi. Tapi selalu saja tak bisa aku lenyapkan habis dari muka bumi. _dijah
Yah! Memang sulit bagi kita sekarang untuk bisa mendamaikan waktu. _dijah
Bahkan sampai detik ini lamunan favoritku masih sajalah dirimu. Tidak bisakah kamu hilang dari ingatkan walau hanya sebentar saja?  Ayolah! Hari ini aku sangat lelah. Aku ingin tidur. _dijah
Ya tuhan! Hilangkanlah segenap rasa. Kepada dia yang tak seharusnya. _dijah
Bagaimana kalau detik ini kagumku sudah milik orang lain?  Bagaimana kalau ternyata dia lebih bisa membuat aku merasa berharga di bandingkan dirimu dulu?  Ahh.. Kenapa juga aku harus membandingkan antara dirimu dengan dia!  _dijah
Kau selalu ingin aku gapai. Tapi mungkin sekarang rasanya sudah tak sampai. _dijah
Lupakanlah tentang apa-apa yang pernah tercipta. Tentang manis-manis yang kini menjadi luka. Sebab, bagaimanapun manisnya Kini kita tidak lebih dari dua orang asing yang berusaha melupakan satu sama lainnya. _dijah