Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018
Bahkan jika tuhan berikan aku kesempatan sekali lagi untuk bertemu denganmu. Aku juga tak tahu harus bagaimana. Haruskah aku menyapa? Atau hanya diam tanpa bahasa?  @khadizah18_
Bukan aku yang ingin melupa. Tapi keadaan yang menyuruhku untuk melupa. Jadi kumohon bantu aku untuk lupa. Jangan kau buat ingat lagi. Karna kamu bukan perduli ku lagi. @khadizah18_ khadiza18.blogspot.com
Aduhai! Tidakkah engkau mengerti. Kalau aku sedang membohongi diri sendiri. @khadizah18_ khadiza18.blogspot.com
Harusnya aku tak menggenggam mu terlalu erat. Karna jika kulepaskan sedikit saja. Akan menimbulkan luka yang sangat berat, bahkan untuk berabad-abad. @khadizah18_ khadiza18.blogspot.com
Tidakkah kau sadari? Kepergianmu saja menyisakan luka. Lalu, kau malah datang lagi. Hingga membuatku mati rasa! @khadizah18_ khadiza18.blogspot.com
Bersikaplah sewajarnya saja. Jangan terlalu tunjukkan kalau kau bukan orang baik. Dan jangan pula bersikap seolah-olah kau orang baik. Jadi aku juga tahu, bagaimana sebaiknya bersikap denganmu. @khadizah18_ khadiza18.blogspot.com
Tentang pertemanan. Pasti ada celahnya. Jika tak sekarang, mungkin nanti. Jika tak banyak, mungkin sedikit. Yang pasti, kita akan mempunyai selisih tentang hati, jiwa, dan juga perasaan. Meski pada awalnya kita bukan lah seseorang yang terlalu perduli dengan perasaan. Meski kita berusaha sekuat tenaga berkelahi pada perasaan sendiri. Tentang ego yang tak bisa berdamai dengan diri. Ini juga bukan salah siapa-siapa. Ini hanya tentang hati yang mulai dilema. Akankah dia bertahan atau mencoba berjalan sendirian? @khadizah18_ khadiza18.blogspot.com
Kamu terlalu sulit untuk di pertahankan. Bahkan untuk sekedar diberi harapan!  _dijah
Lebih baik kita tak saling mengabari. Jika pada akhirnya kita saling menyendiri. _dijah
Lebih baik aku tak menanyakan kabarmu. Jika kita harus membisu. _dijah
Jika perpisahan kita tak bisa menemukan temu. Setidaknya jangan lah kau buat pertemuan semu. Kau tahu? Ternyata menyayangimu adalah keliru ku!  _dijah
Kau bagiku istimewa. Aku bagimu bukan apa-apa! _dijah