Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Video stt politeknik poliprofesi tandam

Gambar
Ini adalah vlog pertama saya, mohon maaf jika banyak kekurangan. https://www.youtube.com/watch?v=qN6YnedoZnc

kemana harus mencari?

Ini bukan tentang apa-apa. Ini hanya tentang rindu yang tak kunjung temu. Kau tahu, rindu-rindu hanya akan semakin menyiksa dada. Jika hanya dengan kata-kata, bukannya bertatap muka. Andai rindu itu bisa dibeli dengan uang, maka akan ku beli seberapa mahal pun harganya. Akan ku beli, meski harus menguras semua tabunganku. Karna baagiku, uang masih bisa ku cari kembali. Tapi sahabat sepertimu, kemana aku harus mencari? _dijah

kamu tahu tidak!

Kau tahu? Aku tak pernah benar-benar menutup rapat-rapat kisahku denganmu. Aku tahu, aku sudah menyakitimu dengan teramat sakit. Tapi kita tidak mungkin kembali pada masa dulu. Takkan mungkin lagi kau dan aku menjadi kita. Kita sudah menemui jalan masing-masing. Sudah ada yang lebih memperjuangkan dirimu dibanding diriku. Kini yang tersisa dari diri kita, tinggallah kenang. _dijah

rindu yang semakin menyiksa dada

Katamu, kau selalu merinduiku setiap malam. Katamu, kau selalu mendengarkan lagu-lagu yang mengingatkanmu akan diriku. Katamu, sayangmu kepadaku melebihi sayangmu kepada kekasihmu. Katamu, jika suatu saat kau punya teman baru maka itu tidak akan special seperti aku. Katamu, aku adalah temanmu yang paling berharga diantara teman lainnya. Katamu, diary mu pun penuh tentang diriku. Katamu, karna ketidak hadiran bukanlah ketidak pedulian. Katamu, rindu yang sempurna akan datang tanpa kita rencanakan. Kau tahu, semua kata-kata itu akan semakin menyiksa dada. Jika rindu-rindu hanya dengan kata-kata bukannya bertatap muka. _dijah

mungkin, sudah tak sama lagi seperti dulu.

Dulu mereka bilang kalau kita sudah berpisah kita tidak akan kembali seperti dulu. Kita akan menemui hidup masing-masing. Tapi kamu meyakinkan, katamu tidak akan seperti itu kalau kita bisa menjaga komitmen. Aku sempat goyah waktu itu, kepada siapa aku harus percaya. Kepadamu atau kepada mereka ? Dan sekarang kamu buktika itu, walaupun kita tidak bisa bersama seperti waktu dulu. Setidaknya kita masih bisa saling merindui. Harusnya aku tidak bodoh waktu itu, harusnya kepadamu saja aku percaya. Bukan kepada meraka yang tak pernah mengerti kita. _dijah

kamu selalu saja hebat dimataku

Bagiku kamu adalah sahabat yang hebat. Kamu adalah sahabat yang kusayangi dengan sangat. Selalu saja kamu bisa memaafkan kesalahanku. Meskipun aku sudah menyakitimu dengan teramat sakit. Selalu saja luka yang kau dapatkan denganku. Terima kasih karna sudah mau menerima ku lagi dan lagi. Maafka aku yang terlalu egois. Yang selalu saja marah kalau kamu tidak ada waktu untukku. Maaf…aku tidak bermaksud begitu. Katamu, toh akhirnya aku juga jadi pergi. Mungkin kamu saja yang belum paham, kamu saja yang belum mengerti. Aku kecewa padamu bukan karna takut pergiku gagal. Tapi karna takut tidak jadi pergi denganmu. Sebenarnya aku bisa saja pergi dengan orang lain, maksudku aku hanya ingin pergi denganmu. Maaf kalau aku terlalu berlebihan ingin pergi denganmu, tidak bermaksud begitu. Aku hanya ingin menghabiskan sisa-sisa waktu perpisahan kita bersama. Aku hanya ingin banyak-banyak menabung rindu denganmu, itu saja! _dijah